Saran untuk mata kuliah Teknologi Komunikasi adalah sebaiknya semua tugas besar jangan di letakkan akhir bulan ketika mau ujian akhir karena kita jadi susah membagi waktu antara tugas satu dengan tugas lainnya dan waktunya harus tepat waktu. Akibatnya pikiran kita tidak konsentrasi, tetapi tugas film membuat kita menjadi refresing karena kalau tugas-tugas lain itu kita berfikir dan terkadang membuat kita pusing...hehehe

date Kamis, 24 Juni 2010

Selama pembuatan film kami,kita semua saling bekerjasama mulai dari membuat konsep pembuatan film, skenario, laporan, banner, web.kesulitan yang kita hadapi adalah mengumpulkan teman-teman saat kumpul di industri. Ketika pertama kali shooting tempat pertama kali menuju pusat perbelanjaan ADA di tembalang. Tempat kedua kita ambil tempat di kampus dimana ada aulia dan mz fery. Tempat ketiga kita ambil tempat di kontrakan sonia disana ada akyar,saya,fransiska, dan anggit (sebagai pengganti rison). Shooting terakhir teman kami yang bernama Rison tidak bisa hadir karena sakit, akhirnya kami meminjam anak kelompok lain untuk berperan sebagai rison yaitu anggit. Setelah semua selesai menjalankan perannya masing-masing si rakyan yang mengedit bagian dari film tersebut.

date

Tugas Besar Teknik Komunikasi di kelompok 3 mengambil tema green infrastrukture yang berjudul “Uang Tak Semahal Daun”. Kami memilih tema ini karena Green Infrastrukture mempunyai gambaran fasilitas kota yang hijau dalam bidang Perencanaan Wilayah dan Kota yang akan kita pertahankan walaupun dibayar dengan uang. Ada 8 anggota kelompok yaitu akyar sebagai pak RT, rakyan sebagai kontraktor, mala sebagai bu mala, aulia dan mz fery sebagai mahasiswa,virgie,sisca,akhyar sebagai masyarakat desa. Film yang kita buat di kisahkan ada seorang wanita yang sangat kaya ingin membangun pusat perbelanjaan.kemudian dia mencari seorang kontaktor.akan tetapi di tentang oleh warga desa dan mahasiswa yang sedang mengadakan penelitian. akankah bu mala mengentikan pembangunan pusat perbelanjaan???........(saksikan film kami ^_^ oke!!)

date

Tugas Besar Teknik Komunikasi di kelompok 3 mengambil tema green infrastrukture yang berjudul “Uang Tak Semahal Daun”. Kami memilih tema ini karena Green Infrastrukture mempunyai gambaran fasilitas kota yang hijau yang akan kita pertahankan walaupun dibayar dengan uang. Ada 8 anggota kelompok yaitu akyar sebagai pak RT, rakyan sebagai kontraktor, mala sebagai bu mala, aulia dan mz fery sebagai mahasiswa,virgie,sisca,akhyar sebagai masyarakat desa. Film yang kita buat di kisahkan ada seorang wanita yang sangat kaya ingin membangun pusat perbelanjaan.kemudian dia mencari seorang kontaktor.akan tetapi di tentang oleh warga desa dan mahasiswa yang sedang mengadakan penelitian. akankah bu mala mengentikan pembangunan pusat perbelanjaan???........(saksikan film kami ^_^ oke!!)

date

Green Infrastruktur adalah suatu terminologi yang digunakan untuk merubah cara pandang bahwa ruang terbuka hijau adalah komponen yang sama atau lebih jauh lebih penting bagi pengembangan kota atau wilayah, sebagaimana infrastruktur terbangun lainya seperti infrastruktur jalan saluran air limbah, jaringan air minum, listrik dsb. Penegasan bahwa ruang terbuka hijau sebagai infrastruktur seyogyanya menjadi titik tolak dalam menyusun rencana tata ruang, yaitu mellalui penetapan lebih awal lokasi area atau kawasan yang perlu dilindungi sebelum menetapkan lokasi pengembangan area terbangun atau pembangungan Infrastruktur. Infrastruktur hijau merupakan suatu jaringan yang saling berhubungan antara sungai, lahan basah, hutan, habitat kehidupan liar, dan daerah alami diwilayah perkotaan; jalur hijau, kawasan hijau, dan daerah konservasi; daerah pertanian, perkebunan dan berbagai jenis RTH lain, seperti taman-taman kota. Pengembangan Infrastruktur hijau dapat mendukung kehidupan warga, menjaga proses ekologis, berlanjutan sumberdaya air dan udara bersih, serta memberikan sumbangan kepada kesehatan dan kenyamanan warga kota.
RTH atau yang dikenal dengan Ruang Terbuka Hijau adalah bagian dari ruang-ruang terbuka ( open spaces ) suatu wilayah perkotaan yang diisi oleh tumbuhan tanaman dan vegetasi dalam ( endemik, introduksi ) guna mendukung manfaat langsung dan tidak langsung yang dihasilkan oleh RTH dalam kota tersebut yaitu keamanan, kenyamanan, kesejahteraan dan keindahan wilayah perkotaan tersebut.

date

Laman

bla...blo...blue....hehehe(^_^)

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
saya kuliah di Universitas Diponegoro jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota. sebenarnya ini karna keinginan mama papa masuk perencanaan wil dan kota, padahal tadinya saya mw masuk ke IPB dan sudah di terima.yah...udah manut deh ma ortu. saya orangnya baik,suka kartun apa aja boleh...hehe dan saya tuh penakut..apalagi lw ada hantu...ihhhhh jng sampai lihat hantu...amien^_^

hit counter

Komentar ya....

mine

Cari apa yang kamu cari